KENDAL - Korupsi telah sekian lama merajalela dan memasuki hampir semua sendi kehidupan. Ini bisa dilawan dengan:
  1. Amanah ( jujur dan dapat dipercaya ), 
  2. Kona'ah ( kecukupan ) dan 
  3. Adl / adaalatun ( keadilan ). 
Hal tersebut disampaikan KH. Drs. Agus Sholeh M.Ag -Pengawas Yayasan Darussa'adah Rowosari Kendal, Red- dalam cerahmnya pada Tarawih keliling Anjangsih Muspida yang digadakan Kejaksaan Negeri Kendal di Pendopo Pemkab, Senin malam ( 15 / 7 ).

Apabila manusia mampu memegang teguh amanah dalam segala hal terutama kekuasaan, maka tinadakan korupsi dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Apapun hasilnya yang telah dikerjakan dengan sekuat tenaga dan disyukuri akan mendorong manusia tidak akan berusaha memperoleh segala sesuatu di luar kemampuannya. Tidak ada kecenderungan untuk serakah dan anggaran digunakan dengan sebaik-baiknya akan berakibat celah korupsi berkurang.

Dalam penerapannya, lanjut Agus Sholeh, perlu dukungan penegakan keadilan dengan kekuatan hukum yang tegas ( adl ) untuk mendukung langkah pemberantasan korupsi. Untuk menanamkan kesadaran anti korupsi dalam masyarakat perlu adanya pendidikan khususnya budi pekerti sebagai transfer nilai - nilai moral supaya masyarakat sejak dini mengenal akibat - akibat buruk yang ditimbulkan kalau melakukan tinadakan korupsi.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Kendal, Raimel Jesaya, SH, M.Hum menyambut baik digelarnya Tarawih Anjangsih Muspida untuk mempererat teli persaudaraan antar Muspida sehingga bisa bekerjasama satu sama lain membangun Kabupaten Kendal. Disampaikannya, toleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Kendal sangatlah baik sehingga Kabupaten Kendal senantiasa kondusif, saling rukun dan saling peduli antar warga masyarakatnya. ( heDJ / MM/SM* )
Sumber: http://www.kendalkab.go.id

1 komentar:

Label

Selayang MA Darussa'adah

Selayang MA Darussa'adah

Total Tayangan Halaman

Popular Posts

Blog Archive